SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Selama dua hari kegiatan itu berlangsung penerbangan komersial tetap bisa berjalan seperti sedia kala.
Harianjogja.com, SLEMAN – Lanud Adisutjipto Jogja menjamin acara Gebyar Dirgantara Yogyakarta tidak akan menganggu penerbangan komersial. Selama dua hari kegiatan itu berlangsung penerbangan komersial tetap bisa berjalan seperti sedia kala.
Kapentak Lanud Adisutjipto Mayor Sus Hamdi Londong menegaskan, dari sisi tempat pelaksanaan Gebyar Dirgantara menggunakan tempat sejumlah hanggar serta selter pesawat latih dan runway sisi selatan. Sehingga masih ada space yang jauh dari lokasi kegiatan dan masih dalam taraf aman.
“Pelaksanaan di sebelah selatan, jadi dari sisi tempat sama sekali tidak menganggu penerbangan komersial, acar berjalan, penerbangan komersial juga bisa berjalan,” ungkap Londong, Jumat (18/12/2015).
Sementara dari sisi waktu penerbangan, penampilan sejumlah tim aerobatik dalam show air dinilai tak menganggu penerbangan. Alasannya, setiap slot penerbangan dalam pelaksanaan acara itu menggunakan jadwal atau jatah penerbangan yang biasa dipakai untuk Sekbang TNI AU. Di Lanud Adisutjipto, setiap harinya memang selain dipakai untuk komersial juga sebagai lokasi latihan siswa Sekbang dalam military area.
“Nah saat pelaksanaan acara, Sekbang kan tidak latihan, sehingga slot penerbangan itu bisa dipakai untuk kegiatan udara. Jadi tidak ada masalah,” ujarnya.
Kegiatan yang pertama kalinya digelar di Jogja itu justru diharapkan dapat menarik wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia. Mengingat, membuka kesempatan bagi masyarakat untuk masuk ke area penyimpanan alutsista TNI AU sangat jarang dihelat. Tak hanya alutsista, kegiatan itu melibatkan sedikitnya 2.000 personel TNI AU dari berbagai satuan.
