JOGJA—Gedung eks De Javasche Bank di kompleks Kantor Bank Indonesia DIY hari ini, Jumat (17/2) resmi dibuka dan bisa diakses publik. Gedung tersebut mulai direnovasi sejak November 2010 silam.
Pemimpin Bank Indonesia DIY, Dewi Setyowati mengatakan, renovasi ini merupakan upaya Bank Indonesia ikut serta melestarikan salah satu peninggalan budaya di DIY.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
“Sesuai peraturan yang ada, kami sama sekali tidak mengubah, merusak ataupun menggempur apa yang ada dalam bangunan,” ujarnya Jumat (17/2).
Ia menambahkan, renovasi yang dilakukan Bank Indonesia ini bertujuan untuk menghidupkan kembali gedung yang terletak di Jalan Pangeran Senopati nomor 4-6 Yogyakarta ini setelah mangkrak selama bertahun-tahun.
Dengan biaya renovasi Rp4,1 miliar, kini di basement gedung dapat dimanfaatkan untuk museum dan auditorium. Lantai satu akan dimanfaatkan untuk kegiatan pameran, konser, pertunjukan kesenian ataupun kegiatan budaya lainnya.
“Sedangkan di lantai dua akan digunakan untuk perpustakaan (cyber library) yang diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan mahasiswa dapat mengakses informasi mengenai ke-Bank Sentral-an, selain itu juga ada pusat informasi dan kafe,” jelasnya
Lebih lanjut, katanya, gedung ini diharapkan juga akan bermanfaat bagi para arsitek, komunitas pelestarian dan pemerhati, dan pencinta gedung-gedung tua.
Malam ini juga akan digelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan lakon “Pura Kencana” dan dalang Ki Seno Nugroho. Bintang tamu antara lain Marwoto, Yu Beruk, dan Gareng Rakasiwi.(Harian Jogja/Devi Krismawati)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
