SOLOPOS.COM - Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, saat meninjau lokasi penemuan jasad bayi di Dusun Bandung, Kalurahan Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Rabu (22/12/2021). (Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo)

Solopos.com, KULONPROGO — Warga di Dusun Bandung, Kalurahan Donomulyo, Kapanewon (Kecamatan) Nanggulan, Kulonprogo, digegerkan dengan penemuan jasad bayi yang ditemukan terkubur di salah satu rumah warga. Jajaran Polres Kulonprogo saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mendalami kasus.

Kasi Humas Polres Kulonprogo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan penemuan jasad bayi ditemukan di sebuah rumah warga berinisial, SK, 60, yang terletak di Dusun Bandung, Kalurahan Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kulonprogo.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

“Kami masih melakukan penyelidikan terkait dengan penemuan jasad bayi berjenis kelamin laki-laki pada Selasa (21/12/2021). Penemuan bayi berumur satu hari ditemukan di dekat dapur rumah,” kata Jeffry pada Rabu (22/12/2021).

Baca juga: Deteksi Covid-19 Varian Omicron, Dinkes Kulonprogo Kirim Sampel ke UGM

Polisi telah melakukan pemeriksaan saksi termasuk pemilik rumah. Penemuan jasad bayi berawal dari kecurigaan warga terhadap UH, 23, yang merupakan anak dari SK. UH diketahui belum bersuami. Namun, ia mengalami pendarahan di bagian alat vitalnya.

Warga yang curiga akhirnya melakukan penyisiran ke sejumlah bagian rumah. Warga mendapati adanya gundukan tanah baru di sekitar rumah SK tak jauh dari dapurnya. Saat digali, ternyata ditemukan liang lahat yang berisi mayat bayi dan telah terbungkus kain putih.

“Warga kemudian melaporkan hal ini kepada kepolisian setempat. Untuk sementara ini jasad bayi telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Hari ini rencananya akan dilakukan pemakaman jasad bayi di pemakaman tak jauh dari rumahnya,” jelas Jeffry.

Baca juga: Ngeri! Petugas Damkar Kota Jogja Diancam Sajam Oleh Pemilik Rumah

Saat ditemui di lokasi, Ketua RT setempat, Tukirin, mengatakan sepulang kerja ia langsung mendapatkan informasi mengenai adanya sejumlah warga yang berkumpul di rumah SK. Tukirin langsung bergegas ke rumah SK untuk mengetahui penyebab berkumpulnya sejumlah warga.

“Saya kemudian tanya ke warga ada apa ini kumpul-kumpul. Kemudian, salah satu warga mengatakan bahwa sedang mencari bayi. Saya dan warga kemudian mencari jasad bayi tersebut kemudian ditemukan sebuah pocongan. Lokasinya tak jauh dari tempat kerajinan batok,” kata Tukirin.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya