SOLOPOS.COM - Pencarian jejak macan loreng yang sempat menggemparkan warga Wonosari oleh petugas BKSDA, Senin (12/12/2022). - Istimewa
Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Seorang warga di Dusun Budegan II, Kalurahan Piyaman, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, mengaku melihat penampakan macan loreng di ladangnya. Pengakuan itu pun membuat warga kalurahan setempat geger.
Atas pengakuan melihat penampakan sosok macan loreng itu, petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Daerah Istimewa Yogyakarta menindaklanjutinya pada Senin (12/12/2022). Tim dari BKSDA juga telah melakukan pencarian jejak macan loreng tersebut sejak Minggu (11/12/2022).
Hasil pencarian BKSDA DIY per Senin ini menemukan jejak kucing hutan dan anjing di sekitar lokasi yang diduga menjadi tempat penampakan macan loreng, sesuai pengakuan warga.
Kepala BKSDA DIY, Wahyudi, mengatakan dalam temuan pencarian tersebut ditemukan jejak kaki hewan berkuran 5,5 sentimeter. Dari temuan itu, diduga jejak kaki kucing hutan.
Kepala BKSDA DIY, Wahyudi, mengatakan dalam temuan pencarian tersebut ditemukan jejak kaki hewan berkuran 5,5 sentimeter. Dari temuan itu, diduga jejak kaki kucing hutan.
“Sedangakan ada juga jejak yang ukurannya lebih besar kami menduga itu anjing saja karena ada kukunya,” jelasnya, Senin.
Baca Juga: Polisi Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Intimidasi Wali Murid SMAN 1 Wates
“Mungkin yang ada ini jenisnya macan tutul dan macan kumbang, kalau harimau dan lainnya bisa dipastikan tidak ada,” katanya.
Saat pencarian, jelas Wahyudi, petugas BKSDA juga turut memberikan edukasi soal hewan buas. “Kami jelaskan juga kemungkinan-kemungkinan hewan buas yang dilindungi di Gunungkidul dan bagaimana menghadapinya jika melihatnya,” uarnya.
Dalam pencarian yang akan terus berlangsung, lanjut Wahyudi, tidak terbukti adanya macan di daerah tersebut. Dia juga menyebut hewan buas jenis macan atau kicing besar lainnya juga belum ditemukan jejaknya.
Baca Juga: Sambut Wisatawan saat Nataru, 1.000 Jip Disiapkan di Lereng Gunung Merapi
“Baik macan atau kucing besar jenis lainnya belum ditemukan jejaknya, kami akan coba cari sampai beberapa hari ke depan,” ucapnya.
Pencarian tersebut, lanjut Wahyudi, dibantu oleh petugas Damkar Gunungkidul, Bhabinkamtibmas, Jogoboyo, dan perangkat kalurahan lainnya. “Terpenting tetap hati-hati dan melaporkan jika memang melihatnya agar ada tindak lanjutnya,” terangnya.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Gempar Penampakan Macan Loreng di Wonosari, BKSDA Temukan Jejak Kucing Hutan