Jogja
Jumat, 18 Januari 2013 - 16:15 WIB

Gelandangan di Gunungkidul "Digaji" Rp900.000

Redaksi Solopos.com  /  Esdras Ginting  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

WONOSARI—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menyiapkan anggaran Rp900.000 untuk setiap gelandangan atau orang telantar. Duit dari APBD 2013 itu lebih kecil daripada tahun-tahun sebelumnya yang mencapai lebih dari Rp1 juta per gelandangan.

Advertisement

Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Gunungkidul Winarto uang itu hanya untuk 15 gelandangan. Anggaran Rp900.000 dikeluarkan untuk membiayai perawatan jenazah hingga peemakaman.

“Itu sudah termasuk untuk membayar makam dan tenaga kubur,” kata Winarto kepada Harian Jogja, Jumat (18/1/2013).

Adapun untuk perawatan kesehatan, RSUD Wonosari telah memiliki program layanan khusus pemeriksaan kesehatan atau jenazah gelandangan sehingga tidak lagi menjadi beban biaya Dinsosnakertran.

Advertisement

Namun, Pemkab tifak memiliki anggaran untuk memulangkan gelandangan ke keluarganya. Selama ini, jika mendapat gelandangan yang masih bisa dipulangkan, Dinsosnakertrans berkoordinasi dengan Pemerintah DIY terkait dengan biaya pemulangan.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Anggaran APBD Gelandangan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif