SOLOPOS.COM - Ilustrasi gelandangan (JIBI/Solopos/Dok.)

Ilustrasi/dok

WONOSARI—Warga Desa Gadungsari, Kecamatan Wonosari digemparkan dengan penemuan mayat yang belakangan diketahui bernama Rozak, 80, warga Purbosari, Jumat (18/1/2013) pagi. Rozak ditemukan sudah tak bernyawa tepat di depan kantor Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Bangun, Wonosari sekitar pukul 05.00 WIB.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Rozak yang sudah sering tidur depan halaman rumah Bupati Gunungkidul Badingah itu pertama ditemukan oleh Satijo, 45, warga Gadungsari. Sekitar pukul 04.30 WIB Satijo dan temannya Toni awalnya mengira gelandangan itu sedang tidur dengan posisi terlentang. Namun setengah jam kemudian keduanya kembali melihat korban dengan posisi semula, tidak ada perubahan.

Keduanya pun mencba mendekati dan memegang Rozak. Alangkah terkejutnya Satijo mendapati denyut nadi korban tak berdetak saat dipegang. Mereka pun melaporkannya ke Polres Gunungkidul. Tak lama berselang, tim identifikasi Polres disertai tim medis tiba untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil olah TKP polisi, korban diduga meninggal belum sampai 12 jam karena sakit. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan dalam jasad korban. “Selesai olah TKP, jasad korban langsung dibawa ke RSUD Wonosari,” kata AKBP Ihsan Amin, Kapolres Gunungkidul melalui pesan singkatnya.

Menurut warga sekitar, korban diketahui sering tidur depan rumah Bupati sejak tiga-empat tahun lalu. Namun juga terkadang tidur di trotoar jalan sekitar Alun-alun Wonosari. “Warga tidak menyangka kalau dia [Rozak] meninggal tiba-tiba,” kata Andre, 33, warga Wonosari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya