SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sebuah Sekolah di Bantul dituding mempekerjakan siswanya untuk membangun gedung baru

Harianjogja.com, BANTUL- Otoritas SMK Ki Ageng Pemanahan, di Jalan Parangtritis, Jetis, Bantul dituding mempekerjakan siswanya untuk membangun gedung baru.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Tudingan itu diungkapkan salah seorang guru SMK Ki Ageng Pemanahan yang meminta identitasnya dirahasiakan. Sumber tersebut menceritakan, pada Selasa (24/11/2015) lalu, pihak Yayasan Ki Ageng Pemanahan meliburkan kegiatan belajar mengajar.

Alasannya, karena siswa diminta kerja bakti membantu pembangunan gedung untuk ruang kelas baru. “Saya yang waktu itu mengajar pagi juga enggak jadi mengajar karena ada perintah seperti itu,” ungkap sumber itu Kamis (26/11/2015).

Sebagian siswa mengikuti instruksi itu dengan turut membantu menyemen bangunan, mengangkut material pasir dan batu layaknya pekerja bangunan. “Sebagian lainnya enggak mau disuruh kerja. Khusus remaja putri diminta bersih-bersih menyapu,” ujarnya lagi.

Ia menyayangkan kebijakan mempekerjakan siswa tersebut. Apalagi sampai mengganggu jam belajar. Padahal kata dia, pembangunan ruang kelas tersebut merupakan bantuan pemerintah sehingga sudah dianggarkan untuk membayar pekerja bangunan.

Menurutnya bukan kali ini saja ajakan kerja bakti itu dilakukan otoritas sekolah dan yayasan. “Dulu tiga tahun lalu saat angkatan pertama sekolah, wali murid juga diminta datang ke sekolah kerja bakti,” paparnya lagi.

Kepala SMK Ki Ageng Pemanahan, Presti membantah tuduhan itu. “Apanya yang harus saya klarifikasi enggak terjadi apa-apa di sini. Tidak ada pemaksaan,” kata Presti.

Namun ia tidak membantah ada kegiatan kerja bakti di jam belajar pada Selasa lalu. “Itu kerja bakti normal. Kalau yang mengerjakan bangunan itu ada tukangnya. Ini hari ini saya baru saja bayar tukang,” kilahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya