Jogja
Jumat, 16 September 2011 - 14:41 WIB

Gelar pertemuan, desa wisata kini jadi pilihan

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Desa wisata di Sleman mulai banyak diminati sebagai tempat penyelenggaraan pertemuan keluarga, sekolah maupun komunitas. Acara semacam arisan, pertemuan tutup tahun, syawalan dan sebagainya kini kerap digelar di sejumlah desa wisata.

Kepala Seksi Dokumentasi dan Informasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Wasita mengatakan, tren penggunaan desa wisata sebagai tempat pertemuan dan penyelenggaraan kegiatan pertemuan kini memang marak. Padahal, menurut dia, selama ini desa wisata hanya dianggap sebagai tempat wisata murni saja.

Advertisement

“Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat baik di DIY maupun luar DIY sudah mulai menjadikan desa wisata sebagai alternatif pilihan tersendiri,” katanya, Jumat (16/9).

Menurut pengelola desa wisata Kelor, Endro, kegiatan semacam pertemuan sudah sering dilakukan di desa wisata Kelor. Guru-guru sekolah, kelompok trah maupun koperasi banyak menggunakan desa wisata untuk pertemuan kelompoknya.

“Minggu 18 September nanti misalnya, di tempat kami ada syawalan oleh Trah Parta Sentana yang diikuti oleh sekitar 100 orang. Kegiatan ini dilengkapi outbound dan susur sungai,” kata Endro. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif