Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Gelombang di Pesisir Selatan Gunungkidul kembali mengalami kenaikan menjadi 13 feet. Namun, nelayan pun tetap melakukan aktivitasnya.
Koordinatos Search And Rescue (SAR) Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono mengatakan kenaikan gelombang tidak menyebabkan kerusakan apapun. Ia mengatakan, hingga pukul 17.00 WIB, tidak ada kejadian menonjol seperti kecelakaan laut akibat gelombang tinggi.
Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC
“Nelayan juga masih melaut. Mereka masih panen ikan teri,” ujar dia, Senin (13/10/2014).
Namun, ia menambahkan, jika sempat ada kejadian kapal terbalik di depan Pantai Baron, Sabtu (11/10/2014) sekitar pukul 18.45 WIB.
Marjono menuturkan, ketika kapal akan melaut, mesin kapal mengalami masalah ketika kapal sudah berjalan sejauh kira-kira 20 meter.
“Saat itu gelombang besar menghamtam. Kapal pun terbalik dan terseret hingga menabrak karang di bagian barat Pantai Baron. Kapal mengalami kerusakan. Kerugian sekitar Rp15 juta,” imbuh dia.
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Surisdiyanto mengatakan, dalam kejadian tersebut, keempat nelayan berhasil selamat. Ada pun kru kapal yakni Wasiyo (nahkoda), 37; Eko, 32; Sugeng, 28; dan Wasito, 40.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
