Jogja
Jumat, 26 Juni 2015 - 17:19 WIB

GELOMBANG PANTAI SELATAN : BMKG Minta Nelayan Pantai Selatan Waspada Gelombang Tinggi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gelombang tinggi tampak bergulung-gulung di Pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari, Minggu (24/8/2014). (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Gelombang pantai selatan sebaiknya diwaspadai oleh nelayan karena terpantau tinggi

Harianjogja.com, JOGJA- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Jogja meminta masyarakat khususnya nelayan mewaspadai tinggi gelombang di perairan laut selatan daerah itu yang saat ini terpantau mencapai 2,5-3 meter.

Advertisement

“Kami nyatakan saat ini berstatus waspada,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dab Geofisika (BMKG) Jogja, Teguh Prasetyo, Kamis (25/6/2015).

Teguh mengatakan, batas normal ketinggian gelombang laut rata-rata hanya mencapai 2 meter. Jika lebih dari itu akan berbahaya bagi pelayaran kapal nelayan .

Dia mengatakan tinggi gelombang itu akan normal kembali setelah lima hari ke depan. Sementara puncak ketinggian gelombang diperkirakan jatuh pada 28 Juni 2015 mencapai 3,5-4 meter.

Advertisement

“Jadi setelah 28 Juni nanti tinggi gelombang perlahan akan mulai normal kembali,” kata dia.

Menurut Teguh, tinggi gelombang itu dpicu oleh kecepatan angin di permukaan laut yang saat ini mencapai 29 km per jam.

Kecepatan itu dipengaruhi adanya gangguan cuaca jangka pendek berupa tekanan udara rendah di Samudra Pasifik, atau ada di bawah matahari di posisi 23 derajat Lintang Utara.

Advertisement

“Tekanan udara rendah itu memicu hembusan angin di perairan Indonesia cepat mengarah ke Utara,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif