Jogja
Minggu, 23 April 2023 - 16:01 WIB

Gelombang Tinggi di Pantai Jogja sampai Cilacap, BMKG: Jangan Berenang Dulu

Newswire  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wisatawan mengamati gelombang tinggi yang menghempas area pinggir Pantai Glagah di Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). (Dok/Solopos)

Solopos.com, CILACAP — Wisatawan yang hendak berlibur di pantai di wilayah Jogja hingga Cilacap diminta untuk berhati-hati dan tidak berenang dulu.

Hal itu dikarenakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gelombang tinggi berpotensi terjadi di perairan selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY.

Advertisement

“Oleh karena itu, bagi masyarakat yang memanfaatkan momentum libur Lebaran dengan berwisata di pantai selatan Jabar-DIY diimbau untuk waspada terhadap potensi terjadinya gelombang tinggi,” kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, di Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (23/4/2023).

Teguh menambahkan salah satu bentuk kewaspadaan terhadap gelombang tinggi yang dapat dilakukan masyarakat saat berwisata di pantai, dengan tidak berenang atau bermain air terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas.

Advertisement

Teguh menambahkan salah satu bentuk kewaspadaan terhadap gelombang tinggi yang dapat dilakukan masyarakat saat berwisata di pantai, dengan tidak berenang atau bermain air terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas.

Menurut Teguh, kewaspadaan tersebut perlu dilakukan karena gelombang tinggi dapat terjadi sewaktu-waktu sehingga masyarakat yang berwisata di pantai tidak boleh lengah.

“Berdasarkan pemodelan, tinggi gelombang di perairan selatan Jabar-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY pada hari Minggu hingga Senin (24/4/2023) berpotensi mencapai 2,5-4 meter yang masuk kategori gelombang tinggi,” katanya.

Advertisement

Ia mengatakan potensi terjadinya gelombang tinggi tersebut dipicu oleh pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur hingga tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

Saat ini, lanjut dia, wilayah perairan selatan Jabar-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY telah memasuki musim angin timuran.

Teguh menyatakan terkait dengan kondisi cuaca di wilayah Jateng bagian selatan maupun pegunungan tengah Jateng pada hari Minggu, Teguh mengatakan, secara umum diprakirakan cerah berawan hingga berawan.

Advertisement

 

Sumber: Antara

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif