Jogja
Senin, 21 April 2014 - 09:57 WIB

Gelombang Tinggi di Pantai Selatan, Tanggul Ambrol dan Warung Terendam

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Gelombang tinggi masih terjadi di Pantai Selatan DIY. Pada Minggu (20/4/2014), gelombang besar menghantam pesisir selatan Gunungkidul.
Akibatnya tanggung di Pantai Pok Tunggal dan sejumlah warung terendam.

Salah satu anggota Search And Rescue (SAR) Satlinmas Korwil II yang berjaga di Pantai Pok Tunggal, Tepus Budiono menuturkan gelombang besar menyebabkan tanggul runtuh. Gelombang mencapai 15,5 feet atau sekitar 4,5 meter. Air laut sampai menyapu jalanan di tepi Pantai Pok Tunggal.

Advertisement

“Banyak batu tanggul yang ikut tersapu ombak. Sandal serta tas wisatawan juga ada yang kena,” tutur dia, di Pantai Pok Tunggal, Tepus, Minggu.

Ia mengaku terus bersiaga di tepi pantai untuk memperingatkan wisatawan agar tidak mendekati pantai. Pasalnya sewaktu-waktu gelombang besar bisa datang dan bisa menbahayakan pengunjung.

“Saya dicap galak tidak apa-apa. Saya hanya bermodal peluit. Yang penting wisatawan aman,” tutur dia.

Advertisement

Koordinator SAR Satlinmas Korwil II Marjono menuturkan selain membuat tanggul ambrol, gelombang tinggi juga menyebabkan tiga warung di Pantai Baron, Tanjungsari terendam. Alhasil tiga warung di sisi timur dan paling dekat dengan pantai tak bisa membuka usahanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif