SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sedikitnya tiga warung di Pantai Baron, Desa Kemadang, Kecamatan Tepus hanyut terbawa gelombang setinggi 15 kaki atau sekitar 4,5 meter, Selasa (13/5/2014).

Penasihat kelompok pedagang pasiran Pantai Baron, Ngatijo menuturkan setidaknya kayu-kayu dan terpal dari tiga warung di tepi pantai hanyut. Kerugian setiap warung mencapai Rp1,5 juta.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Pedagang di tepi pantai sudah mengambil langkah antisipasi dengan menaikkan perabotan warung ketika gelombang tinggi muncul. Namun, langkah itu kurang efektif untuk tiga warung paling dekat dengan pantai.

“Kami sudah tahu akan ada gelombang tinggi dari informasi BMKG [Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika] dan pengumuman tim SAR [Search and Rescue],” ungkap Ngatijo di Pantai Baron.

Ketua Kelompok Nelayan Pantai Baron Margono menuturkan sudah empat hari terakhir ini nelayan tidak melaut.

Selama tidak melaut, nelayan akan menggeluti kegiatan lain seperti berdagang dan bertani. Nelayan yang tidak punya usaha sampingan akan berdiam diri menunggu musim ikan berikutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya