Gelombang tinggi Pantai Selatan kembali terjadi.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Gelombang tinggi kembali menerjang kawasan pesisir Gunungkidul pada Minggu (17/7/2016). Meski situasi dan kondisi di sepanjang pantai terpantau aman, masyarakat diminta waspada karena potensi gelombang tinggi masih mungkin terjadi selama empat hari ke depan.
Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja
Koordinator Search and Rescue (SAR) Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Wilayah II Gunungkidul Marjono menjelaskan untuk berjaga-jaga seluruh personel SAR yang berjumlah 55 orang diterjunkan. Terlebih lagi Minggu kemarin merupakan hari terakhir libur sekolah, di mana kawasan pantai ramai dipadati wisatawan. Oleh karenanya seluruh personel diterjunkan untuk melakukan pengasawan di sepanjang pantai mulai dari Poktunggal hingga Gesing.
“Untuk personel yang ditempatkan, jumlahnya disesuaikan dengan situasi dan kondisi di masing-masing pantai,” ungkapnya.
Dia pun berharap amannya kondisi di sepanjang pantai jangan membuat nelayan, pedagang hingga wisatawan terlena. Pasalnya berdasar data yang diterima SAR, potensi gelombang tinggi masih mungkin terjadi hingga empat hari ke depan.
“Memang potensi itu [gelombang tinggi] masih ada, tapi ketinggiannya tidak sampai dengan yang terjadi di hari ini [kemarin],” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan oleh Anggota SAR Satlinmas Wilayah II Erwin. Menurut dia, kondisi wilayah pantai masih aman meski adanya peningkatan golembang air laut. Peningkatan itu, kata dia, terlihat dari ombak yang ada di bibir pantai lebih tinggi dari biasanya.
Dia mengatakan, untuk pengawasan tidak hanya dilakukan melalui pemantauan di posko. Namun sejumlah anggota ada yang diterjunkan untuk berbaur di kerumunan wisatawan yang ada di pantai.
“Kalau ada yang sampai di lokasi berbahya pasti akan kami peringatkan,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Sunu Handoko mengakui kondisi di sepanjang pantai mulai dari Sadeng hingga Jungwok terpantau aman meski adanya peningkatan intensitas gelombang. Kendati demikian, seluruh personel tetap disiagakan untuk upaya keselamatan.
“Kita tetap berjaga-jaga untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan,” ungkapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
