SOLOPOS.COM - Gelombang tinggi tampak bergulung-gulung di Pantai Baron, Kemadang, Tanjungsari, Minggu (24/8/2014). (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Gelombang Tinggi Pantai Selatan kembali terjadi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Gelombang Tinggi Pantai Selatan kembali terjadi Kamis (2/6/2016). Bulan ini diprediksi gelombang lebih tinggi akan terjadi lagi.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono menyampaikan potensi kerugian akibat gelombang tinggi memang bisa ditekan. Namun Marjono meminta kepada seluruh elemen yang ada di pesisir untuk terus waspada.  Sebab di bulan-bulan ini arus laut sedang kencang-kencangkan, bahkan pada 8 Juni nanti tinggi gelombang diperkirakan mencapai 19,1 feet.

“Kalau memang benar prediksi itu, mudah-mudahan saat gelombang datang posisi air laut sedang surut, sehingga dampaknya bisa lebih ditekan lagi,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pengusaha snorkeling di Pantai Drini, Ervan Bambang mengakui adanya gelombang tinggi yang menerjang di kawasan pesisir.

Akibatnya ia terpaksa menutup usaha jasa melihat biota bawah laut ini dengan alasan untuk keselamatan. Dia tidak menampik karena kejadian itu, beberapa gazebo pedagang rusak di bagian lantai. Namun untuk tempat usahanya bisa selamat karena di depannya terdapat batu karang yang berfungsi sebagai pemecah ombak alami.

“Kalau tempat saya aman. Harapannya gelombang ini cepat berlalu dan aktivitas bisa kembali normal seperti biasa,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya