SOLOPOS.COM - Warga mengamati bangunan yang rusak diterjang gelombang besar. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Gelombang tinggi Pantai Selatan kembali terjadi.

Harianjogja.com, BANTUL– Nelayan Pantai Depok, Desa Parangtritis, Kretek nekat melaut di tengah gelombang tinggi yang menghantam wilayah ini sejak dua pekan lalu.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Warga Pantai Depok Dardi Nugroho mengatakan, sejak Sabtu (3/9/2016) nelayan mulai terjun melaut.

“Ada sepuluh perahu yang melaut, kemarin enggak melaut,” ungkap Dardi Nugroho, Sabtu (4/9/2016). Padahal kata dia, ketinggian ombak masih mencapai lima hingga enam meter. Nelayan nekat melaut karena pekerjaan mereka sebelumya terhenti akibat gelombang tinggi.

Tingginya gelombang sampai kini masih mengancam bangunan di pinggir Pantai Depok. Pada Kamis (1/9/2016) lalu, gelombang tinggi menghantam dan merendam empat bangunan dan warung makan di dekat pantai. Saat ini kata Dardi Nugroho, kendati masih terjadi gelombang tinggi, air tidak sampai masuk ke warung makan milik warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya