SOLOPOS.COM - Sejumlah nelayan sedang berusaha menyelamatkan kapal agar tidak terseret arus di Pantai Baron, Desa Kemadang, Tanjungsari. Akibat adanya gelombang tinggi berdampak terhadap kerusakan kapal dan tempat berjualan milik pedagang. Selasa (24/5/2016). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Gelombang Tinggi Pantai Selatan Wahana Permainan Ditutup

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL —  Gelombang tinggi masih menerjang kawasan Pantai Selatan di Kabupaten Gunungkidul. Hal itu membuat wahana permainan di objek wisata pantai ditutup untuk sementara.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Salah satu pengusaha persewaan ban dan papan selancar di Pantai Baron, Suharyanto mengakui kini usahanya terganggu. Hal itu lantaran gelombang tinggi yang terjadi di kawasan Pantai Selatan Gunungkidul sejak Sabtu (1/4/2017) lalu.

“Persewaan ban dan selancar kami tutup lantaran kondisi gelombang  yang mengalami kenaikan,” kata dia, kemarin.

Diketahui tinggi gelombang yang mencapai empat meter itu memang tidak mengakibatkan adanya kerusakan. Hanya saja sejumlah aktivitas wahana permainan terpaksa ditutup. Ketua SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Marjono meminta kepada elemen masyarakat yang ada di pantai untuk waspada terhadap naiknya gelombang laut.

Dari data yang dihimpung anggota SAR, tinggi gelombang mencapai tiga-empat meter. Menurutnya, potensi tingginya gelombang laut ini dirasakan sejak Sabtu (1/4/2017).

“Adanya gelombang tinggi ini semua aktivitas dan wahana permainan di tepi laut dihentikan untuk mengantisipasi adanya kejadian yang tak diharapkan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya