SOLOPOS.COM - Salah satu nelayan meninjau pondasi mercusuar di Pantai Bugel, Panjatan ambrol akibat tersapu ombak setinggi 8 meter, Rabu (25/5/2016). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Gelombang tinggi pantai selatan kembali terjadi.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Cuaca buruk mengakibatkan nelayan di Pantai Bugel, Panjatan tak bisa melaut selama 2 pekan belakangan. Gelombang tinggi disertai hujan deras membuat nelayan beralih mengurus areal pertanian.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Baca Juga : GELOMBANG TINGGI PANTAI SELATAN : Tinggi Gelombang Sempat 8 Meter, 2 Pekan Nelayan Pilih Tak Melaut
Pada awal Maret 2017, nelayan masih sempat turun ke laut untuk mencari ikan. Hanya saja, beberapa hari belakangan ombak semakin tinggi. Ketimbang mempertaruhkan keselamatan, mereka lebih memilih menyandarkan kapalnya di pantai dan mengerjakan aktivitas lain sebagai sumber nafkah.

Nelayan di Pantai Bugel, Ngadiyo mengatakan nelayan saat ini beralih mengurus pertanian dengan menanam kangkung dan cabai. Jika cuaca mendukung, Ngadiyo mengatakan saat ini sedang musim bawal dan lobster yang sebenarnya berharga jual tinggi. Gelombang bahkan sempat menyeret perahu-perahu yang ditambatkan di pantai. Untung saja ketika itu nelayan sedang berada di lokasi sehingga sempat menyelamatkan perahu yang terbawa gelombang. Selain petani, beberapa nelayan juga beralih menjadi buruh bangunan di areal terdampak bandara.

Hal serupa juga dinyatakan oleh Winarto, nelayan di Karangwuni, Wates mengatakan gelombang tinggi selama sepekan belakangan.

“Sebenarnya kemarin-kemarin perairan cenderung landai sehingga cocok mencari ikan,”urai dia. Ia sendiri sudah 4 hari belakangan ini libur melaut karena khawatir dengan keselamatannya jika memaksa melaut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya