Gelombang tinggi pantai selatan menyebabkan kerusakan infrastruktur dihampir semua pantai
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Gelombang tinggi di pantai selatan Gunungkidul pada Rabu (8/6/2016) menyebabkan kerusakan infrastruktur.
Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda
Data dari Tim Search and Rescue (SAR) Satlinmas wilayah II Gunungkidul, kerusakan di Pantai Drini berupa 12 gazebo ambruk, 13 warung makan tertimbun pasir putih sedalam 5 cm.
Kerusakan di Pantai Sadranan berupa delapan gazebo ambruk dan tiga Gasebo terbawa arus keselatan.
Di Pantai Ngandong, ada gazebo terbawa arus ke selatan dan sebuah gazebo ambruk. Di Pantai Sundak, tiga gazebo ambruk, sebuah rumah makan rusak berat dan dua lainnya tertimbun pasir 50 cm. Selain itu, tiga unit kamar mandi tertimbun pasir 50 cm.
Kerusakan di Pantai Somandeng paling parah, sebanyak 25 gazebo ambruk, 12 gazebo terbawa arus ke tengah, lima lapak pedagang rusak, sebuah rumah makan rusak dinding ambrol.
Di Pantai Pulang Sawal (Indrayanti) sebuah rumah makan terkena abrasi, delapan gazebo tertimbun pasir 100 cm. Di Pantai Pok Tunggal sebuah bangunan pos sar dan sebuah tempat parkir ambruk.
Di Pantai Gesing talut jalan masuk pantai ambrol sepanjang 10 meter, tinggi 10 meter dan lebar dua meter karena tergerus air laut. Sebuah kapal nelayan dengan dua anak buah kapal terjebak tidak bisa mendarat.
Di Pantai Sepanjang, 80 % gazebo dan lapak dari sisi timur sampai barat rusak.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
