SOLOPOS.COM - Salah satu warga panik ketika ombak mendadak naik hingga tempatnya berdiri, Pantai Glagah, Rabu, (8/6/2016). Banjir yang disebabkan gelombang pasang air laut terjadi di kawasan wisata Pantai Glagah sejak pukul 09.00 pagi. (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Gelombang tinggi Pantai Selatan membuat kawasan Pantai Glagah sepi pengunjung.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Gelombang tinggi Pantai Selatan diperkirakan masih akan terjadi hingga pekan depan.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Prakirawan BMKG, Indah Retno Wulan mengatakan bahwa fenomena peningkatan permukaan air laut disebabkan  aktivitas bulan serta posisi bulan, matahari,dan bumi yang berada dalam satu garis. Kecepatan angin mencapai 38-40 km/jam atau sekitar 20 knot.

Gelombang di selatan Jawa sendiri diperkirakan mencapai enam hingga tujuh meter dan diperkirakan akan bertahan hingga enam hari mendatang. Indah menjelaskan tahun ini efeknya memang sangat terasa untuk daerah-daerah wisata karena gelombang lebih mendekati pantai. Meski gelombang pada tahun lalu juga cukup tinggi namun tidak menimbulkan kerugian material apapun.

“Sebelumnya pernah mencapai lima meter,”katanya, Rabu (8/6/2016).

Ia juga mengimbau wisatawan, nelayan,serta warga di sekitar patai untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperhatikan imbauan dari petugas. Sejumlah instansi seperti BPBD dan SAR juga telah mendapatkan informasi ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya