Jogja
Senin, 17 November 2014 - 16:20 WIB

Gelombang Tinggi, Sejumlah Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Selatan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gelombang tinggi di pantai. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Mulai awal November hingga Minggu (16/11/2014) setidaknya sudah ada tiga kasus wisatawan terseret arus di Pantai Selatan Gunungkidul khusunya di sisi barat. Ketiga kejadian tersebut melibatkan lima orang wisatawan.

Peristiwa yang baru saja terjadi yakni dua wisatawan terseret arus di Pantai Sundak, Tepus, Minggu (16/11/2014). Wakil Koordinator Search And Rescue (SAR) Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Sukamto mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.45 WIB.

Advertisement

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kedua korban bisa diselamatkan,” ujar.

Ia menjelaskan, kedua korban yakni Nanok Sukarno, 45, warga Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah dan Obet, 21, warga Bantul. Kejadian bermula ketika kedua korban bermain air. Tiba-tiba, lanjut dia, gelombang besar datang. Kedua korban pun terseret arus.

“Petugas langsung menolong mereka. Karena terkena batu karang, kedua korban mengalami luka di kaki,” ujar dia.
Dua kejadian sebelumnya yakni pada Jumat (7/11/2014) dan Minggu (9/11/2014).

Advertisement

Pada kejadian Jumat, dua wisatawan asal Sukoharjo, Jawa Tengah bernama Sa’ad Basyir, 14 dan Farhan Zulhilmi, 14, terseret arus di Pantai Kukup, Kemadang, Tanjungsari.

Pada Minggu, Sofi Iriani, 11, warga Gemolong, Sragen, Jateng nyaris tenggelam di sungai pantai Baron. Beruntung, seluruh korban bisa diselamatkan.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono mengimbau, wisatawan terus berhati-hati ketika bermain di pantai. Wisatawan, lanjut dia, juga harus selalu mengindahkan setiap imbauan petugas.

Advertisement

“Kami juga akan semaksimal mungkin melaksanakan tugas kami demi kenyamanan dan keamanan wisatawan,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif