Jogja
Minggu, 26 Januari 2014 - 10:22 WIB

GEMPA BUMI : 8 Rumah di Bantul Rusak Akibat Gempa Kebumen

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, BANTUL- Gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter (SR) yang berpusat di Barat Daya Kebumen Jawa Tengah menyebabkan delapan bangunan di Bantul, DIY rusak. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Kerusakan terjadi di Dusun Kalangan dan Gegunung Desa Tirtohargo, Kretek, serta di Dusun Soge, Srigading Sanden Bantul. Wilayah ini tak berada jauh dari pesisir Pantai Selatan Bantul.

Advertisement

Di Kalangan, Tirtohargo, Kretek kerusakan menimpa rumah warga bernama Wardani dan Sarjowiyono. Kerusakan paling parah menimpa bangunan dapur rumah milik Wardani. Dapur berukuran 4×9 meter persegi tersebut rata dengan tanah.

Beruntung, enam orang penghuni rumah selamat, sebab saat kejadian tengah tidak berada di dalam rumah. “Saya lagi kerja pasang atap di rumah tetangga, anak-anak saya tempat keluarga,” ungkap Wardani ditemui Sabtu (25/1/2014) sore.

Menurut Wardani, bangunan dapur rumahnya termasuk bangunan lama. Bangunan yang didomonasi material batu bata merah itu tak pernah direhabilitasi sejak gempa 2006. “Dulu waktu gempa dua ribu enam enggak rusak,” tuturnya.

Advertisement

Sedangkan rumah milik Sarjowiyono rusak di bagian gudang. Di Dusun Gegunung, gempa juga merusak dapur dan gudang. Sedangkap di Dusun Soge, Srigading Sanden, gempa mengakibatkan rusak sedang dan ringan.

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka di sejumlah rumah rusak tersebut. Namun warga harus mengalami kerugian berupa hancurnya bangunan dan perkakas rumah tangga. “Beruntung kebanyakan sedang tidak di rumah,” kata Kepala Dusun Kalangan Daldiri.

Jumat sore aparat dari TNI dan masyarakat beramai-ramai membersihkan puing bangunan. Komandan Kodim (Dandim) Letkol (Kav) Dedi Setiawan menyatakan, ia telah menginstruksikan anggotanya untuk menyebar ke delapan titik lokasi bencana guna evakuasi rumah rusak. “Kami juga sedang cek apakah ada kerusakan di lokasi lainnya,” katanya.

Advertisement

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Dwi Daryanto mengatakan, kerusakan rata-rata terjadi di dekat pesisir selatan Bantul. “Sebab gempa yang terjadi dilihat dari sumbernya dekat dengan pesisir,” terang Dwi. (Bhekti Suryani/JIBI/Harian Jogja)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif