SOLOPOS.COM - Pusat gempa bumi pada Selasa (15/11/2016) malam. (Sumber BMKG DIY)
Gempa Jogja dilaporkan terjadi Jumat (18/11/2016)
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Gempa berkekuatan 5,3 skala richter yang mengguncang wilayah Gunungkidul pada Jumat (18/11/2016) sekitar pukul 9.19 WIB sempat membuat masyarakat panik. Kejadian gempa ini bukan yang pertama kali, sebab di November ini sudah terjadi empat kali gempa yang berpusat di wilayah Gunungkidul.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Budhi Harjo, mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari BMKG gempa berasal dari barat daya Gunungkidul dengan kedalaman 10 km dengan intensitas yang ringan dan tak berpotensi adanya kerusakan.
“Meski demikian, getaran gempa terasa sampai ke luar daerah seperti Bantul, Kulonprogo, Kota Jogja, Wonogiri hingga Trenggalek,” kata Budhi.
Dia pun berharap, agar tetap tenang dan tidak panik saat terjadi gempa. Sebab kondisi tersebut dibutuhkan agar bisa mengambil tindakan yang tepat dan bisa terhindar dari mara bahaya.
“Jangan grusa-grusu karena imbasnya bisa tidak baik. Jika saat berada di dalam ruangan bisa keluar dengan hati-hati dan tak perlu tergesa-gesa,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi BMKG DIY, Gempa berkekuatan 5.3 SR ini berlokasi di LS,110.57 BT berjarak 93 km dari arah barat daya Gunungkidul. Gempa dengan titik pusat di kedalaman 10 kilometer ini dapat dirasakan selama 4 detik.
Selain itu, gempa yang terjadi kemarin bukan yang pertama, sebab di November sudah ada tiga kejadian. Gempa pertama terjadi pada 3 November lalu dengan kekuatan 2,9 SR, 14 km Barat Daya Gunungkidul dengan kedalaman 6 km; Kedua gempa terjadi pada 12 November lalu dengan kekuatan 3.0 SR dan lokasinya 94 km Barat daya Gunung Kidul di kedalaman 16 km.
Sedangkan gempa ketiga terjadi pada Rabu (16/11/2016) dengan kekuatan 3,2 SR, terletak di 123 km Barat Daya Gunungkidul dengan pusat gempa di kedalaman sepuluh kilometer.