SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, BANTUL- Sebuah rumah milik warga di Piyungan Bantul dilaporkan rusak akibat gempa berkekuatan 5,6 Skala Ritcher (SR) yang terjadi Senin (14/7/2014) sekitar Pukul 12.05 WIB.

Kerusakan rumah dialami Ahmad Yani, warga Dusun Petir, Desa Srimartani Piyungan Bantul. Kendati tidak parah, gempa menyebabkan dinding ruang tamu dan plafon kamar mandi rumahnya retak.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Padahal rumah milik Ahmad Yani bukan bangunan tua. “Ini pada reta-retak, plafon, dinding tapi enggak sampai jebol,” ungkap Ahmad Yani, Senin (14/7/2014).

Di Bantul, getaran gempa membuat warga panik dan berhamburan ke luar rumah. Kendati hanya berlangsung beberapa detik, namun getarannya cukup terasa. Beruntung, bencana ini tidak menimbulkan korban.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Dwi Daryanto melansir, gempa berkekuatan 5,6 SR tersebut berpusat di kedalaman 10 Km pada 9,06 Lintang Selatan (LS) dan 111,24 Bujur Timur (BT) atau 104 Km sebelah tenggara Pacitan, Jawa Timur. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Sejauh ini lanjut Dwi, belum ada laporan kerusakan yang terjadi di Bantul akibat bencana gempa. “Sejauh ini masih aman belum ada laporan kerusakan,” papar Dwi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya