Jogja
Senin, 22 Februari 2016 - 07:55 WIB

GENG MOTOR BANTUL : Tak Hanya Tawuran, Diduga Juga Merampok

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Geng Motor JIBI/Harian Jogja/Antara

Geng Motor Bantul kembali membuat keresahan.

Harianjogja.com, BANTUL-Diduga hendak tawuran, sebanyak 35 pemuda yang disinyalir anggota sebuah geng motor diamankan oleh pihak Polsek Jetis, Sabtu (20/2/2016) malam, sekitar pukul 19.30.

Advertisement

Dari hasil pemeriksaan, dua buah gir motor masing-masing merupakan milik HG, 15 warga Jetis dan MS, 17, warga Imogiri. Parang dan pisau masing-masing milik MH, 17, warga Girirejo, Imogiri, dan RN, 16, warga Singosaren, Imogiri.

“Kalau korek api berbentuk mirip revolver milik TH, 16, warga Karangtengah, Imogiri. Sedangkan 4 butir pil Yarindo sampai saat ini belum diketahui pemiliknya,” kata Kabag Ops Polres Bantul Kompol Luthfi, Minggu (21/2/2016)

Dari hasil pemeriksaan, para pemuda tersebut berasal dari kawasan Kecamatan Imogiri dan Jetis. Diduga, mereka berkumpul setelah berencana hendak tawuran dengan kelompok lainnya.

Advertisement

“Sampai saat ini, kami masih memeriksa lebih jauh. Yang pasti, selain barang bukti senjata tajam, dari mereka kami sudah sita 20 unit kendaraan bermotor roda dua,” imbuhnya.

Keberadaan geng motor di Bantul memang cukup meresahkan beberap bulan terakhir. Setidaknya, sejak Desember 2015-Februari 2016  sudah terjadi beberapa kali kasus tindak kriminalitas yang diduga melibatkan geng motor ini.

Sebut saja misalnya usaha perampokan salah satu toko modern di kawasan kawasan Banguntapan yang dilakukan oleh dua orang pengendara motor. Begitu juga dengan kasus penganiayaan yang terjadi beberapa hari lalu di penganiayaan yang terjadi di kawasan Pantai Goa Cemara. Muhammad Utama, 19, mengalami luka di bagian kepala setelah dianiaya oleh sekelompok orang yang mengendarai sepeda motor.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif