SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Geng motor Sleman yang berhasil ditangkap usai melakukan kerusuhan, mayoritas dari mereka adalah pelajar

Harianjogja.com, SLEMAN- Sebanyak 16 anggota geng motor yang ditangkap di Sleman mayoritas merupakan pelajar.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Kapolsek Gamping Kompol Agus Zaenudian mengatakan sebagian besar anggota geng motor itu menggunakan motor jenis matic. Mereka memang biasanya bergerombol di kawasan Patran, Banyuraden, Gamping tiap Sabtu malam.

“Tempat itu memang sering untuk nongkrong berbagai komunitas motor. Sebagai antisipasi saat itu kami sempat membubarkan mereka beberapa jam sebelum kejadian [penyerangan rumah warga],” katanya, Minggu (1/2/2015).

Puluhan anggota geng motor menyerang perumahan warga dengan lemparan batu di kawasan Patran, Banyuraden, Gamping, Sleman, Minggu (1/2/2015) dinihari.

Sebanyak 16 anggota geng motor yang melakukan tindakan meresahkan itu berhasil ditangkap.

Dari 16 anggota geng motor yang ditangkap, lanjutnya, dua diantaranya masih dibawah umur dan bersekolah SMP, kemudian 12 anggota merupakan pelajar setingkat SMA dan dua lagi sisanya sudah tidak sekolah.

“Sejumlah warga sempat ketakutan karena ada lemparan-lemparan. Setelah kami datang, mereka berlarian ada yang lewat gang-gang, kemudian tertangkap di Ponowaren,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya