SOLOPOS.COM - Kapolsek Kalasan Kompol Heli Wijiyatno (paling kiri) dan Camat Kalasan Samsul Bahri (kedua dari kiri) saat memberikan pembinaan kepada anggota geng motor yang tertangkap, Minggu (3/6/2016).(JIBI/Harian Jogja/dok. Polsek Kalasan)

Geng motor Sleman beraksi dengan melakukan pembacokan.

Harianjogja.com, SLEMAN – Petugas Polsek Kalasan melakukan kejar-kejaran dengan puluhan anggota geng motor yang berupaya meloloskan diri dari sergapan petugas di kawasan Dusun Tamanan, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Minggu (3/7/2016) dinihari. Sebanyak 24 anggota geng berhasil ditangkap meski sempat mengacungkan pedang kepada polisi dan kemudian diberikan tembakan peringan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kapolsek Kalasan Kompol Heli Wijiyatno menjelaskan sejumlah warga memang resah dengan keberadaan gerombolan geng motor yang main bacok di jalanan. Bahkan telah melakukan kriminalitas di dua tempat yaitu di Dusun Karangmojo, Desa Purwomartani dan Tamanan, Tamanmartani. Tertangkapnya 24 anggota geng itu berawal dari informasi masyarakat, bahwa ada puluhan pemuda yang sedang pesta miras sekaligus membawa senjata tajam di sebuah tempat di Dusun Tamanan Pabrik, Desa Tamanmartani. Pihaknya langsung melakukan penggerebekan dengan seluruh kekuatan di Polsek ke lokasi.

“Mereka ini geng motor, nama gengnya setan timur. Saat itu nongkrong dulu sambil minum miras dan bawa sajam,” terangnya, Minggu (3/7/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya