Jogja
Jumat, 22 November 2013 - 17:02 WIB

Gerakan Sadar Gizi Digalakkan di Pengasih

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Aksi Peringatan Hari Gizi JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

Harianjogja.com, KULONPROGO-Perkumpulan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Pengasih ingin memantapkan kampanye sadar gizi bagi bagi ibu dan bayi. Tekad itu mereka tuangkan dalam sosialisasi bersama Gerakan Swadaya Masyarakat (GSM) Kulonprogo bertema Gerakan 1.000 Hari Pertama Kehidupan.

Ketua PKK Kecamatan Pengasih, Kunti Solihati mengungkapkan masyarakat saat ini banyak yang belum sepenuhnya paham mengenai asupan gizi bagi kaum ibu, terutama saat hamil maupun bayinya sampai berusia dua tahun.

Advertisement

“Terutama saat awal masa kehamilan, di situlah ibu hamil harus mendapatkan asupan gizi yang cukup. Tujuannya untuk mencegah terjadinya cacat pada janin yang dikandungnya,” ujarnya saat memberikan pembekalan dalam sosialisasi yang berlangsung di Gedung Dharmais, Desa Sendangsari, Kamis (21/11/2013).

Lebih lanjut dia mengungkapkan pola pikir masyarakat selama ini banyak yang keliru mengenai asupan gizi yang bermanfaat bagi ibu hamil.

“Yang sering terjadi, masyarakat hanya terus terusan mengonsumsi protein nabati saja karena ada anggapan ibu hamil pantangan mengkonsumsi protein hewani,” katanya.

Advertisement

Padahal protein hewani menurut dia sangat dibutuhkan pula untuk pembentukan kesempurnaan otak janin. Protein dari daging, terutama ikan laut sangat membantu pertumbuhan janin saat berada di dalam kandungan.

Adapun gerakan sadar gizi tersebut semakin ingin ditingkatkan juga untuk meminimalisasi risiko bagi ibu hamil dan janinnya.

Kunti menceritakan, pada 2008 lalu di Pengasih ada tiga kasus kematian ibu hamil karena sebab kurangnya asupan gizi yang diperlukan saat masa kehamilan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif