SOLOPOS.COM - TAWUR AGUNG-- Sejumlah umat Hindu berdo'a pada acara Tawur Agung di Candi Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (22/3). Tawur Agung merupakan salah satu rangkaian acara menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1934. (GIGIH M. HANAFI/JIBI/Harian Jogja)

Gerhana matahari total juga terjadi saat perayaan tawur agung.

Harianjogja.com, JOGJA-Perayaan Tawur Agung umat Hindu tahun ini bertepatan dengan fenomena alam tertutupnya matahari oleh bulan atau dikenal Gerhana Matahari yang jatuh pada Rabu (9/3/2016) pagi. Saat terjadi Gerhana Matahari, umat Hindu pun memiliki ritual khusus.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

“Namanya upacara Bhutayadnya, sebagai persembahan untuk alam,” kata Pembina Masyarakat Hindu dari Kantor Wilayah Kementrian Agama DIY, Ida Bagus Wika Krishna, Senin (7/3/2016).

Ida Bagus mengatakan dalam kepercayaan Hindu, secara metodologi, gerhana Mataharai adalah tanda bulan sedang dimakan waktu. Hal itu akan terjadi hal-hal negatif.

Maka, dalam ritualnya mendoakan Sang Hyang Candra atau dewi bulan agar segera keluar dari cengkraman dan memberikan aura positif bagi manusia.

Panitia Nyepi DIY, Wayan Ordiyasa mengatakan upacara Tawur Agung akan dipusatkan di Komplek Candi Prambanan pada 9 Maret, yang rencananya dihadiri Menteri Agama. Tema yang diangkat adalah menjunjung nilai-nilai toleransi dan keharmonisan.

“Tanpa toleransi, keharmonisan tidak akan jadi kenyataan,” kata dia.

Sebelum puncak acara, pihaknya juga telah menggelar serangkaian ritual seperti Melasti di Pantai Ngobaran Gunungkidul dan di Pantai Parangkusumo Bantul dengan waktu yang berbeda, berbeda, waktu lalu.

Kemudian bakti sosial dalam bentuk pembagian sembako, pengobatan gratis, dan penanaman pohon sudah dilaksanakan di Ngawen Gunungkidul, Banguntapan Bantul, dan di Samigaluh Kulonprogo. Selain itu, lomba membuat sesajen, dan lomba foto kegiatan Nyepi juga diselenggarakan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya