Gerhana matahari dulu tidak menarik untuk Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, namun kini sebaliknya
Harianjogja.com, JOGJA — Eforia peristiwa langka gerhana matahari sebagian dirasakan juga oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Raja Kraton Yogyakarta itu mengatakan dirinya kemungkinan akan menyaksikan gerhana tak jauh dari kediamannya.
Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
Ditemui Senin (7/3/2016), Sultan mengatakan dirinya memang berencana untuk menonton gerhana matahari yang terjadi Rabu (9/3/2016) pagi. Dia mengaku awalnya akan menonton dari rumah saja. Namun kemungkinan besar pandangannya akan terhalang dinding dan pepohonan. “Mungkin akan ke alun-alun nanti,” ungkap Sultan.
Bagi Sultan, jika ia menonton gerhana matahari ini, maka pengalaman itu akan menjadi pengalaman pertamanya. Pasalnya saat terjadi gerhana matahari total 1983 silam Sultan mengaku melewatkan fenomena alam yang langka itu.
“[Dulu] ora, ora nggumun [tidak lihat, tidak heran],” imbuh dia seraya tertawa.