SOLOPOS.COM - Ilustrasi tindak anarkistis (JIBI/Solopos/Dok.)

Harianjogja.com, BANTUL- Kampus Institus Seni Indonesia (ISI) Jogja yang terletak di Jalan Parangtritis Sewon, Bantul diserang segerombolan orang saat pemutaran film berjudul Senyap Rabu (17/12/2014) petang.

Penyerangan itu terjadi sekitar Pukul 17.30 WIB, saat ratusan mahasiswa ISI tengah menyaksikan pemutaran film karya Joshua Oppenheimer yang menceritakan genosida di Indonesia itu, tepatnya di ruang audio visual lantai tiga kampus ISI.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Tiba-tiba puluhan orang berpakaian sipil diantarnya mengenakan sorban dan berteriak Allahu Akbar merangsek masuk dan meminta pemutaran film itu dihentikan serta menyuruh mahasiswa keluar.

“Filmnya sudah berlangsung dan tingga sepuluh menit lagi selesai tapi tiba-tiba diminta dihentikan,” ungkap Wakil Dekan sekaligus Dosen Fakultas Seni Media Rekam ISI Jogja, Pamungkas Wahyu Setiyanto Rabu (17/12) malam.

Tidak hanya membubarkan pemutaran film, puluhan orang yang mengaku dari ormas Islam Muslim Green Zone (MGZ) itu juga memaksa mengcopy film senyap. “Mereka membuka laptop dan mengambil film,” katanya lagi.

Informasi yang dihimpun, aksi saling pukul sempat terjadi antara ormas dengan mahasiswa ISI sebelum gerombolan orang itu hengkang dari lokasi kejadian.

Beberapa saat setelah ormas itu pergi, baru petugas kepolisian Polsek Sewon meluncur ke lokasi dan disambut sorakan oleh mahasiswa karena dianggap datang terlambat. Padahal jarak antara Polsek Sewon dengan Kampus ISI tak sampai satu kilo meter.

Menurut Pamungkas, pemutaran film merupakan kegiatan akademik kampus yang biasa digelar mahasiswa Fakultas Seni Media Rekam, sebagai bagian untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa.

“Ini salah satu kegiatan akademik kampus,” ujarnya. Ia menyayangkan, kegiatan itu harus bubar di tangan ormas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya