Jogja
Rabu, 6 September 2017 - 19:20 WIB

GKR Mangkubumi Tanggapi Dingin Putusan MK tentang Gubernur Perempuan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - GKR Pembayun yang kini berganti nama menjadi GKR Mangkubumi Hamemayu Hayuning Bawono Langgeng Ing Mataram (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Banyak menjadi sorotan publik terkait amar putusan Mahkamah Konstitusi (MK), putri sulung Gubernur DIY GKR Mangkubumi menanggapi dingin amar putusan tersebut

 
Harianjogja.com, JOGJA –Banyak menjadi sorotan publik terkait amar putusan Mahkamah Konstitusi (MK), putri sulung Gubernur DIY GKR Mangkubumi menanggapi dingin amar putusan tersebut. Dirinya menilai, putusan MK itu seharusnya tidak hanya disorotkan kepadanya saja.

Advertisement

Baca juga : Gubernur DIY Bisa Diisi Seorang Perempuan, Sultan Minta Semua Pihak Legawa

Ditemui usai menghadiri acara Peringatan Bergabungnya Yogyakarta dengan NKRI di Pendopo Gamelan, Selasa (5/9/2017), dirinya menilai, putusan MK itu seharusnya dimaknai secara lebih visioner.

Menurutnya, belum ada satu pun keputusan yang mengarahkan dirinya sebagai Gubernur DIY. “Amar putusan MK itu kan bukan untuk saya saja. Itu adalah bentuk konsistensi negara terkait kesamaan hak saja,” tegasnya.

Advertisement

Sementara saat disinggung terkait pasal 1 UU No.13/2012 tentang Keistimewaan DIY yang menjelaskan bahwa Gubernur DIY adalah raja yang bertahta, Mangkubumi enggan berkomentar. Dirinya menolak persoalan putusan MK itu selalu dikaitkan dengan urusan kasultanan. “Keraton kan punya aturan sendiri,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif