Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Partai Golongan Karya (Golkar) berjanji akan bersih-bersih kader partai yang tersangkut kasus korupsi. Golkar menganggap korupsi memalukan martabat bangsa dan negara.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar DIY Gandung Pardiman mengajak masyarakat dan semua pegiat antikorupsi untuk sama sama menggelorakan semangat perjuangan antikorupsi. Menjadikan koruptor sebagai musuh bersama.
Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat
“Partai Golkar sudah bertekad, komitmen dan konsisten terhadap upaya pemberantasan korupsi. Kami tidak segan-segan menyikat kader yang terkena perkara korupsi,” kata Gandung saat kampanye di rumah pribadinya di Desa Genjahan, Kecamatan Ponjong, Minggu (23/3/2014).
Gandung meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus-kasus korupsi yang ada di DIY tanpa pandang bulu. “Siapapun mereka, apapun partainya, harus diusut secara hukum. Anggota DPR atau DPRD itu representasi rakyat, bukan drakula penghisap darah rakyat,” ucap calon legislatif DPR Daerah Pemilihan DIY ini.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Golkar Gunungkidul Marsiyono menambahkan partainya saat ini berusaha keras untuk memenangkan Pemilu pada 9 April mendatang.
Untuk daerah pemilihan III yang meliputi Kecamatan Ponjong, Kecamatan Karangmojo, dan Kecamatan Semin, Golkar menargetkan tiga kursi DPRD Gunungkidul.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
