SOLOPOS.COM - Tim Gegana menunjukkan seriphan granat nanas yang baru saja diledakkan di Karang Pramuka, Kaliurang, Pakem, Jumat (12/10/2012). (Switzy Sabandar/JIBI/Harian Jogja)
Tim Gegana menunjukkan seriphan granat nanas yang baru saja diledakkan di Karang Pramuka, Kaliurang, Pakem, Jumat (12/10/2012). (Switzy Sabandar/JIBI/Harian Jogja)
SLEMAN—Dua buah granat jenis nanas yang disinyalir buatan Inggris era Perang Dunia II diledakkan tim Gegana Polda DIY di Karang Pramuka, Kaliurang, Pakem, Jumat (12/10/2012).
Dalam peledakan tersebut Kapolsek Pakem beserta jajarannya menyaksikkan dari radius aman 100 meter dan granat diledakkan dalam keadaan tertimbun di dalam tanah dengan kedalaman satu meter.
Wakasubden Gegana Polda DIY, AKP Suripto, menuturkan, dari hasil penguraian barang bukti, dua buah granat jenis nanas yang ditemukan merupakan buatan Inggris pada sekitar tahun 1940-an.
“Hal itu diketahui dari lambang bintang yang terdapay di bawah penutup granat karena inisial yang terdapat di dalamnya sudah tidak ada,” tuturnya kepada wartawan usai peledakan granat.
Granat tersebut, sambung dia, masih aktif dan serpihan besinya dapat jika masuk ke dalam tubuh serupa dengan proyektil peluru.
Kapolsek Pakem, Kompol Wiratna, menuturkan, dua buah granat yang diledakkan merupakan hasil temuan seorang warga Pakem, Sabtu (6/10) lalu. Ketika itu, Edi Sukini, 32, warga Ngipiksari, Hargobinangun, Pakem, Sleman.