Jogja
Selasa, 14 Januari 2014 - 11:45 WIB

Grebeg Gunungan, Ribuan Warga Berdesakan di Masjid Gede dan Alun-alun Utara

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJA- Ribuan warga telah memadati halaman Masjid Besar Kauman dan Alun-alun utara Jogja sejak pagi. Warga ini telah bersiap memperebutkan Gunungan yang dikeluarkan oleh Kraton Jogja, dalam tradisi Gerebeg Maulid Nabi, Selasa (14/1/2014).

Warga nampak berdesakan untuk berada dibarisan paling depan. Bahkan terlihat sudah ada warga yang mulai pingsan, karena penuh sesaknya oleh ribuan orang.

Advertisement

Seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun Alip 1947 Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat setiap memperingati Maulid Nabi menggelar tradisi gereg maulid dengan membuat gunungan.

Kabag Humas Pemda DIY, Iswanto mengatakan, ada 7 gunungan yang dikeluarkan oleh kraton dalam tradisi gerebeg Maulid Nabi. Ketujuh gunungan tersebut yakni, Gunungan Kakung, Gunungan Putri, Gunungan Gepak, Gunungan Dharat dan Gunungan Pawuhan.

“Dua gunungan Kakung dikirim ke Kadipaten Puro Pakualaman dan Kepatihan, sedangkan yang lima dibawa ke Kagungan Dalem Masjid Besar Kauman,” kata Iswanto

Advertisement

Gunungan yang dibawa ke masjid besar kauman, kepatihan dan puro pakualaman akan diiringi ratusan prajurit bregodo.

Acara keluarnya 7 Gunungan dari keraton sesuai jadwal akan keluar sekitar pukul 10.00 WIB, namun warga telah memadati halaman masjid besar dan alun-alun utara sejak pagi.

Ketujuh gunungan yang berisi sayuran, bua-buahan hasil bumi tersebut, akan diperebutkan oleh warga. Baik gunungan yg dibawa ke masjid, kepatihan, maupun Puro Pakualaman semua akan diperebutkan warga. (JIBI/Harian Jogja/Detik)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif