Jogja
Minggu, 30 Mei 2021 - 16:04 WIB

Guguran Awan Panas Merapi Meluncur 3 Km Minggu Siang

Newswire  /  Alvari Kunto Prabowo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunung Merapi dengan awan lentikular (awan topi) di bagian atas mengeluarkan lava pijar terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (5/3/2021). (Detik.com)

Solopos.com, JOGJA -- Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 3 kilometer (km) ke arah barat daya pada Minggu (30/5/2021).

Mengutip Antara, Minggu, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menyebutkan awan panas guguran itu terjadi pada pukul 12.20 WIB dengan arah angin ke tenggara.

Advertisement

Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 48 mm dan durasi 322 detik. Meski awan panas guguran mencapai 3 km, menurut dia, hingga saat ini BPPTKG belum mendapatkan laporan kejadian hujan abu.

Baca Juga : Sepasang Remaja Sukoharjo Terseret Ombak Pantai Ngluwen DIY

Ia menjelaskan, pada periode pengamatan pukul 06.00 sampai 12.00 WIB, gunung api aktif itu juga tercatat mengalami 29 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-9 mm selama 11-104 detik, satu kali gempa embusan dengan amplitudo 7 mm selama 13 detik, serta lima kali hybrid/fase sebanyak amplitudo 3-8 mm dengan durasi 7-10 detik.

Advertisement

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level III atau siaga. Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Saat terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Merapi Gunung Merapi
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif