Jogja
Rabu, 18 Mei 2011 - 09:02 WIB

Gunung Kendil, wisata favorit pejabat

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Gunung Kendil termasuk salah satu wisata ritual yang banyak disinggahi para pejabat untuk sekadar melepas penat maupun melakukan terapi. Gunung Kendil terletak di Dusun Ponjong, Desa Ponjong, Kecamatan Ponjong. Mata air mengalir dari sebuah batu besar setelah dibor pada 2008.

Salah satu petugas wisata, Mbah Marsudi menjelaskan, pengeboran batu besar di Gunung Kendil merupakan perintah Mbah Moyo Retno, pemilik tanah yang juga sesepuh di Dusun Ponjong. Saat batu besar dibor, banyak masyarakat menyangsikan upaya itu

Advertisement

“Masih banyak tempat lain untuk dibor, ini malah di batu besar,” terangnya kepada Harian Jogja beberapa waktu lalu.

Selama ini, tidak banyak masyarakat yang berani mendekati kawasan yang dibor itu karena dikenal angker. Warga kemudian terperanjat karena hasil pengeboran sedalam kira-kira 100 meter itu mengeluarkan air jernih. Setelah air keluar dari batu besar, banyak orang luar Gunungkidul yang mengunjungi kawasan itu.

“Bahkan banyak pejabat yang datang ke sini, terutama akan menjelang pemilihan. Air yang keluar dari batu besar bisa untuk kesembuhan karena mengandung mineral tinggi dan biomagnetik. Tapi saya tegaskan ini bukan tempat perdukunan,” terangnya.

Advertisement

Menurutnya, Bupati Gunungkidul Badingah juga kerap mendatangi lokasi itu. Bupati kerap salat tahajud di masjid yang bereda di sekitar Gunung Kendil. Hasyim, Kepala Desa Ponjong juga mengungkapkan seringnya Badingah mengunjungi Gunung Kendil.

“Kadang beliau salat di sebelah tempat aliran air itu atau di sebuah rumah dari bambu terbuka,” kata Hasyim.

Dalam sehari, Gunung Kendil disinggahi sekitar 10 wisatawan. Pihaknya berencana mengembangkan kawasan itu menjadi wisata paket dengan beberapa kawasan lainnya seperti di Umbul Ponjong serta beberapa gua di desa setempat. Di Ponjong juga terdapat kolam renang untuk dewasa dan anak-anak sebagai tempat mandi dan terapi.(Wartawan Harian Jogja/Sunartono)

Advertisement

HARJO CETAK

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif