Jogja
Kamis, 19 Oktober 2017 - 20:55 WIB

Gunungkidul Bakal Bikin Sekolah Geopark, Seperti Apa?

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tulisan Welcome to Geopark Gunungsewu terpampang di jalur bokong semar di Jalan Jogja-Wonosari, Kecamatan Patuk, Rabu (7/5/2014). (JIBI/ Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Adapun materinya akan disusun oleh kalangan akademisi, sedang untuk pelaksanaannya memanfaatkan guru-guru yang ada di sekolah mulai dari SD hingga SMA dan sederajat

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Pemerintah Kabupaten Gunungkidul benar-benar serius untuk mempertahankan predikat Global Geopark di Kawasan Karst Gunungsewu. Salah satu upaya yang dilakukan dengan cara memasukan materi geopark ke dalam proses belajar mengajar di sekolah.

Advertisement

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bahron Rasyid mengatakan, pihaknya sedang mematangkan kajian untuk memasukan materi pembelajaran geopark ke bangku sekolah. Diharapkan dengan pembelajaran itu, para siswa dapat mengerti dan ikut berpartisipasi dalam menjaga warisan bumi yang berbentuk kawasan karts gunungsewu.

“Untuk kajian masih sebatas kajian akademik. Mudah-mudahan proses ini segera selesai sehingga bisa langsung diimplementasikan,” kata Bahron kepada wartawan, Rabu (18/10/2017).

Ia mengungkapkan, jika dilihat dari sisi perencanaan, materi geopark masuk dalam semua mata pelajaran. Adapun materinya akan disusun oleh kalangan akademisi, sedang untuk pelaksanaannya memanfaatkan guru-guru yang ada di sekolah mulai dari SD hingga SMA dan sederajat.

Advertisement

“Jadi secara teknis nanti akan dipadukan dengan mata pelajaran yang ada di sekolah. Diharapkan dengan inovasi ini juga sebagai sarana penyegaran dalam proses kegiatan belajar dan mengajar,” ungkap mantan Kepala Bidang Pendidikan Menengah ini.

Dia menegaskan, untuk langkah awal, program sekolah geopark tidak bisa serta merta diterapkan di seluruh sekolah. Oleh karena itu, untuk sementara progam ini ajan dijadikan percontohan di beberapa sekolah. “Sambil kita evaluasi, perlahan-lahan nanti akan diterapkan di semua sekolah,” kata Bahron lagi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif