Gunungkidul Buka Lowongan 115 Formasi THL, Pendaftar Membludak

Jumlah pendaftar membludak lebih dari 20 kali lipat

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemerintah Kabupten Gunungkidul pada akhir tahun ini membuka lowongan tenaga harian lepas (THL) untuk bekerja di lingkup pemerintahan. Hingga ditutupnya pendaftaran, jumlah pendaftar membludak lebih dari 20 kali lipat dengan formasi yang dibutuhkan.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul Sigit Purwanto mengatakan, kali ini pemkab membuka lowongan untuk 115 formasi HTL. “Sampai ditutupnya pendaftaran kemarin, yang mendaftar secara online ada 2.804 orang,” kata dia kepada wartawan Sabtu (16/12/2017).

Namun, dari pendaftar tersebut, yang telah mengembalikan dokumen dan dinyatakan lolos seleksi administraai hanya 1.340 orang. Selanjutnya setelah lolos seleksi administrasi akan dilakukan uji kompetensi dasar untuk menyaring ribuan pendaftar. “Nanti dari hasil uji kompetensi dasar kami akan mengambil tiga kali jumlah yang dibutuhkan disetiap formasi,” ujarnya.

Setelah diambil tiga kali jumlah formasi yang dibutuhkan kemudian bakal calon THL akan melakukan uji kompetensi bidang di masing-masing instansi yang telah dilamar. Dalam uji kompetensi bidang nantinya ujian bisa dalam bentuk wawancara bidang atau ketrampilan sesuai yang dibutuhkan seperti menyetir atau mengetik. “Kami targetkan pada akhir tahun ini proses seleksi sudah selesai dan awal tahun depan sudah dapat mulai efektif bekerja,” kata Sigit.

Sementara itu, Kepala Bidang Formasi Pengembangan dan Data Pegawai, BKPPD Reni Linawati menambahkan dari 115 formasi tersebut tersebar di 30 instansi. Secara rinci ada 21 organisasi perangkat daerah (OPD) dan sembilan kecamatan yang membuka lowongan THL.

Untuk OPD yang membuka lowongan diantaranya adalah Dinas Sosial, Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Komunikasi dan Informasi, serta beberapa dinas dan badan lainnya. Namun, untuk formasi yang paling banyak membuka lowongan yakni Dinas Pertanahan dan Tata Ruang yang membutuhkan 14 tenaga kerja dengan 11 jenis pekerjaan.

Sementara, untuk OPD lainnya hanya ada yang membutuhkan tiga hingga lima THL saja. “Untuk lowongan yang dibuka mulai dari sopir, petugas administrasi, pengolah data dan beberapa formasi lain,” kata dia.