SOLOPOS.COM - Petugas PMI DIY melakukan droping air di Gunungkidul. (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dropping air ke wilayah yang mengalami kekeringan diperkirakan aman hingga akhir Desember.

Hingga awal November 2014, dana dropping air di Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) tersisa 35%. Diperkirakan, sisa dana tersebut bisa memenuhi keperluan dropping air hingga Desember 2014.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Kepala Dinsosnakertrans Gunungkidul Dwi Warna Widinugroho mengatakan dana yang sudah dialokasikan yakni Rp539 juta dari Rp829 juta. Sisa dana yang tersedia sebesar Rp290 juta.

“Sisa dana masih cukup untuk dropping air hingga akhir Desember 2014,” ujar dia, Selasa (4/11/2014).

Dwi Warna menambahkan daerah sasaran dropping air antara lain Girisubo, Rongkop, Tepus, Panggang, Nglipar dan Ngawen.

Dropping air yang selama ini diberikan hanya bersifat mem-backup kebutuhan air bersih masyarakat. Back up diberikan kepada kecamatan yang belum memiliki tangki sendiri serta kecamatan yang sudah memiliki tangki namun belum bisa menjangkau seluruh daerah.

Sementara itu, hingga kini keluhan mengenai kekeringan masih dirasakan sebagian masyarakat Gunungkidul.
Salah satu wilayah yang menjadi langganan kekeringan setiap tahun yakni Kecamatan Gedangsari.

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Gedangsari Ansori Darmawan mengatakan kebutuhan akan air bersih dirasakan hampir seluruh masyarakat Gedangsari.

“Apalagi tahun ini kemarau lebih panjang. Bahkan, sumber air dan sungai yang biasanya tidak mengering, turut mengering,” imbuh dia.

Tak semua warga sanggup membeli air bersih satu tangki. Harga satu tangki air bersih mencapai Rp130.000 hingga Rp150.000. Air tersebut diambil dari sumber air di Kecamatan Playen.

“Bagi warga yang tidak mampu membeli, hanya bisa mengandalkan bantuan dari pemerintah maupun donatur,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya