SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis/Alby Albahi)
GUNUNGKIDUL—Kepala Bidang Bina Usaha Dinas Peternakan Gunungkidul, Sukandi menyatakan, Kabupaten Gunungkidul siap menyukseskan swasembada sapi nasional 2014 mendatang dengan meningkatkan populasi sapi.
“Gunungkidul merupakan sentra sapi di DIY. Setiap tahunnya sekitar 28 ribu sapi potong dikirim ke luar daerah Gunungkidul,” katanya seusai memberikan penilaian dalam lomba ternak sapi potong tingkat Provinsi di Dusun Klegung, Desa Katongan, Kecamatan Nglipar, Senin(13/5/2013).
Sukandi mengatakan saat ini pupulasi sapi potong yang ada di Gunungkidul mencapai 170 ekor. Pihaknya terus melakukan upaya menambah populasi sapi dengan langkah-langkah. Diantaranya program Inseminasi Buatan (IB) atau kawin buatan. Sedikitnya 45 ribu dosis diberikan setiap tahunnya. “Dan hasilnya tidak kurang dari 25 ribu ekor bibit sapi,” katanya.
Saat ini, kata dia, ada 400 kelompok ternak sapi di masyarakat Gunungkidul yang berada dalam pantauan Dinas Peternakan. Kelompok ternak tersebut tersebar di semua kecamatan. Dinas Peternakan melakukan peninjauan demi kebersihan dan kesehatan ternak.
Sementara itu Ketua Kelompok Tani Ternak Ngudi Rejeki, Suroto mengungkapkan, dirinya bangga bisa terpilih sebagai kelompok yang dipercaya mewakili Gunungkidul dalam lomba ternak sapi tingkat DIY.
Awal terbentuknya kelompok Ngudi Rejeki populasi sapi potong di Dusun Klegung hanya berjumlah 25 ekor pada 2009 lalu namun kini bertambah menadi 85 ekor dengan jumlah anggota 20 orang. “Saya berharap pemerintah terus memberikan dorongan dan bimbingan kepada para peternak sapi” ucapnya.