Jogja
Kamis, 16 Mei 2013 - 14:10 WIB

GURU DIANCAM BADAN KEPEGAWAIAN : Data Disebut Tak Valid, Guru Honorer Tanyakan Nasib

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Foto Ilustrasi Guru
JIBI/Harian Jogja/Antara

KULONPROGO-Sejumlah guru honorer atau guru tidak tetap (GTT) kategori 2 yang tidak lolos verifikasi administrasi pegawai negeri sipil di Kabupaten Kulonprogo, mendapat ancaman dari Badan Kepegawaian Daerah.

Advertisement

Ketua Forum GTT Kulon Progo Nur Aini di Kulon Progo, Kamis (16/5), mengatakan dirinya dan beberapa temannya diminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kulonprogo untuk mengudurkan diri karena berkasnya dalam uji publik dan verifikasi dinyatakan lemah dan tidak valid.

Dia mempertanyakan nasibnya jika mengundurkan diri. Sebab, dirinya sudah mengabdikan diri sebagai GTT atau guru honorer selama sembilan tahun.

“Kami betul-betul mengajar di instansi yang kami tempati, kami betul-betul bekerja. Kalau ada kesalahan administrasi yang dilampirkan atau kurang benar, apakah tidak ada tolerasi dari BKD. Seharus BKD sebagai induk kepegawaian melindungi pegawai di bawahnya. Kami juga mempertanyakan, bagaimana jika kami bersedia mengundurkan diri, nasib kami ke depannya seperti apa,” kata dia.

Advertisement

Pagi ini para guru ini menemui DPRD Kulonprogo. Ketua Komisi IV DPRD Kulon Progo Thomas Kartaya mengatakan ada GTT K-2 yang sudah masuk database menjadi PNS pada K-2.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif