SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengeroyokan (Google image)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Sutanto, 20, pemuda asal Dusun Balong, Desa Hargomulyo, Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul babak belur dihajar orang tak dikenal, Kamis (7/8/2014) sekitar pukul 23.45 WIB. Kasus pengroyokan itu saat ini ditangani Polsek Gedangsari.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, aksi pengeroyokan yang terjadi bermula dari acara nonton organ tunggal di Desa Hargomulyo. Saat itu, Sutanto dan keempat teman lainnya menonton acara syawalan yang menghadirkan hiburan organ tunggal. Saat akan pulang, tepatnya di pertigaan Clongop, Dusun Mangli, Desa Hargomulyo dia berpapasan dengan sekumpulan pemuda. Tak jelas apa penyebabnya, Sutanto terlibat adu mulut dan berujung pada pengeroyokan.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Akibat kejadian itu, Sutanto mengalami luka lebam di bagian mata, robek di bagian telinga bagian kiri serta kepala bagian belakang mengalami pembekakan. Tak terima dengan pengeroyokan tersebut, Jumat (8/8/2014) pukul 03.00 WIB, Sutanto melaporkan kejadian itu ke Polsek Gedangsari.

Kepada polisi Sutanto mengaku menjadi korban pengeroyokan. Aksi itu terjadi juga hanya karena masal sepele, yakni salah paham saat perjalanan pulang sehabis nonton musik dangdut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya