Stefani Yulindriani Ria S. R / Imam Yuda Saputra | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, JOGJA — Sekitar 120 kilometer (km) jalan berstatus Jalan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang menuju tempat wisata di wilayah tersebut masuk kategori tidak mantap atau rusak. Meski demikian, dari jalan sepanjang itu hanya sekitar 50 km yang masuk dalam prioritas penanganan atau perbaikan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUPESDM) DIY, Wira Sasongko Putra, Jumat (3/2/2023).
Wira mengatakan jalan berstatus milik Provinsi DIY saat ini mencapai 760,45 km. Dari jalan sepanjang itu, sekitar 350 km di antaranya merupakan akses ke tempat wisata. Namun, ironisnya dari jalan sepanjang itu sekitar 120 km di antaranya kondisinya masuk dalam kategori tidak mantap atau mengalami kerusakan.
“Dari 120 km itu yang rusak berat sekitar 38 km,” kata Wira Sasongko.
Wira menyampaikan untuk peningkatan kondisi jalan yang rusak itu membutuhkan biaya yang cukup tinggi. “Perlu menjadi pertimbangan bahwa untuk peningkatan kondisi atau rekonstruksi atau rehabilitasi itu membutuhkan biaya kurang lebih Rp.6-8 miliar per km,” katanya.
Meski demikian, Wira mengaku untuk saat ini hanya ada sekitar 50 km jalan rusak itu. Dengan jumlah sepanjang itu, Pemda DIY pun membutuhkan biaya sekitar Rp300 miliar hingga Rp400 miliar.
“Jika diasumsikan, kami akan menangani jalan 50 km saja, kami membutuhkan biaya antara Rp300 miliar sampai Rp400 miliar,” katanya.
Artikel ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Duh, Ada 120 Km Jalan Provinsi ke Arah Objek Wisata di DIY Rusak