SOLOPOS.COM - Jenazah dr. Hadianto Ismangoen saat dipindahkan dari rumah duka Jl Patangpuluhan No,8 Wirobrajan, Jogja ke masjid wakaf yang terletak di seberang rumah sebelum nantinya pada pukul 14.00 WIB di makamkan di komplek pemakaman Kuncen Wirobrajan, Jogja. (Jumali/JIBI/Harian Jogja)

Tokoh olahraga sekaligus Ketua KONI DIY dr Hadianto Ismangoen meninggal dunia pada Kamis (25/1/2018)

Harianjogja.com, JOGJA – Berpulangnya dr Hadianto Ismangoen meninggal dunia pada Kamis (25/1/2018) tidak hanya meninggalkan kesedihan untuk keluarga besar prof dr. Ismangoen dan KRT Projosoejoto Hadiningrat. Namun juga dirasakan oleh dunia olahraga DIY.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Baca juga : Ketua Umum KONI DIY Hadianto Ismangoen Berpulang

Semasa hidup, pria kelahiran 12 Mei 1952 ini dikenal aktif di dunia olaraga DIY. Berawal menjadi dokter tim PSIM Jogja pada 1982-1985, Dokter Antok kemudian dipercaya menjadi manajer tim junior PSIM (1985-1988).

Setelah sukses menangani tim junior, dokter Antok kemudian dipercaya menjadi ketua harian dan ketua umum PSIM hingga 2008.

Memasuki tahun 2008, dokter Antok dipercaya menjadi Ketua Umum Asprov PSSI DIY hingga 2017. Kemudian menjadi Ketua KONI DIY (2017-2021). Namun belum setahun menjadi Ketua KONI DIY, dokter Antok telah berpulang.

Ketua 1 KONI DIY Prof DR Djoko Pekik Irianto mengungkapkan berpulangnya dokter Antok, tidak hanya membawa duka terhadap keluarga namun juga dunia olahraga dan masyarakat Yogyakarta. Sebab, dokter Antok selama ini dikenal mengayomi semua pihak.

“Beliau juga selalu memberikan harapan baru bagi kami,” ucapnya.

Mengenai pesan terakhir yang disampaikan, Djoko Pekik mengungkapkan bahwa almarhum sempat berpesan kepada para atlet puslatda Pra–PON untuk mampu maksimal dan mencapai prestasi terbaik.

“Beliau berharap di PON Papua nanti kami bisa menghasilkan prestasi yang lebih baik,” ujar Djoko.

Selain Djoko Pekik, dan pengurus KONI DIY, mantan pemain dan manajemen PSIM Jogja, sejumlah tokoh juga terlihat melayat di rumah duka. Adapun sejumlah tokoh tersebut di antaranya adalah Bupati Sleman, Sri Purnomo, mantan Bupati Sleman, Ibnu Subianto dan mantan Walikota Yogyakarta, Herry Zudianto. Jenazah dokter Antok sendiri akan dikebumikan seusai ibadah shalat Jumat di Makam Kuncen pukul 14.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya