SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ibadah Haji (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Haji 2015, ada warga DIY yang belum mendapat visa.
Harianjogja.com, JOGJA-Sebanyak 126 jemaah calon haji dari DIY belum mengantongi visa haji atau ijin masuk negara Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji. Padahal, sesuai jadwal, pekan depan mereka mulai diberangkatkan ke Madinah melalui Bandara Adisumarmo, Solo.
Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) DIY mengakui ada keterlambatan pencetakan visa haji. “Ditargetkan Senin, 24 Agustus besok sudah selesai, saat berangkat nanti sudah clear,” kata Kepala Sub Bagian Humas Kanwil Kemenag DIY, Arif Gunadi, saat dihubungi Sabtu (22/8/2015)
Arif optimis, dua hari kedepan visa haji sudah selesai dicetak semua. Saat ini proses pembuatan visa ada di Kedutaan Besar Arab Saudi untuk RI di Jakarta. Ia beralasan proses pengerjaan visa butuh waktu. “Pengerjaan dan pengiriman visa ke Jakarta juga bertahap,” katanya.
Kasie Bidang Haji Kanwil Kemenag DIY, Aidi Johansyah mengatakan dari 2.481 jemaah calon haji DIY, masih ada 126 orang yang belum mendapatkan visa. Ia menyebutkan, calon jemaah yang belum mengantongi visa tersebar dari tujuh klompok penerbangan (Kloter).
Aidi menjelaskan persoalan calon jemaah haji belum mengantongi visa karena ada regulasi baru. Jemaah calon haji yang berganti nama harus sudah mendapat persetujuan dari Pengadilan Negeri (PN). Berbeda dari tahun sebelumnya yang cukup melalui surat keterangan dari Kemenag.
“Untuk DIY persoalan yang berganti nama sudah selesai proses pengadilan semua,” tandas Aidi.
Diketahui semua jemaah calon haji DIY mulai masuk asrama Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah pada 27 Agustus mendatang. Kemudian pada 30 Agustus jemaah calon haji mulai diberangkatkan ke Madinah.
Sebelumnya Kepala Kanwil Kemenag Nizar Ali menyatakan semua jemaah calon haji sudah mendapatkan pembekalan dan pelatihan ibadah haji. Termasuk penyuluhan soal kondisi cuaca yang diberkirakan mencapai 43 derajat selama musim haji.