Jogja
Sabtu, 26 September 2015 - 05:20 WIB

HAJI 2015 : 2 Jemaah Haji DIY Meninggal di Mina

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jemaah haji lempar jumrah di Mina, Mekkah. (Twitter.com/@ExBBComerfarooq)

Haji 2015 tidak seluruh jemaah menjalankan ibadah secara mulus.

Harianjogja.com, JOGJA-Setidaknya dua jemaah haji asal DIY meninggal Mina. Keduanya meninggal di hari yang bersamaan dengan tragedi Mina yang menewaskan sekitar 717 jemaah haji dari berbagai negara. Namun, Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) DIY menyatakan kedua jemaah haji DIY yang meninggal karena sakit, tidak ada kaitannya dengan tragedi tersebut.

Advertisement

“Ardani Ali Sirodj meninggal karena sakit biasa,” kata Kepala Bidang Urusan Haji, Kanwil Kemenag DIY, Aidin Johansyah saat dihubungi, Jumat (25/9).

Ardani merupakan warga Dusun Kenteng, Nogotirto, Gamping, Sleman. Ia masuk dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Hajar Aswad, Kelompok Terbang 29 SOC (Solo). Sementara satu jemaah haji lainnya yang meninggal adalah Winarni Sastro Wiyono, 75, warga Kedungpring, Dawuran, Pleret, Bantul, dari KBIH Arofah, kloter 25 SOC.

Kepala Sub Bagian Informasi dan Humas Kanwil Kemenag DIY, Arief Gunadi mengatakan Winarni meninggal di rumah sakit Mina karena kelelahan dalam perjalanan dari Arofah ke Muzdalifah pada Kamis (24/9) pagi. “Meninggal dalam perjalanan mabit Muzdalifah,” kata Arief.

Advertisement

Arief mengaku belum mendapat informasi adanya korban dari jemaah haji DIY terkait tragedi akibat desak-desakan saat akan akan melempar jumroh di Jamarot. “Kami masih terus mengumpulkan informasi, sejauh ini tidak ada korban [dalam tragedi Mina],” tegas Arief.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Haji 2015 Tragedi Mina
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif