SOLOPOS.COM - Ilustasi pembagian paspor calon haji oleh Satgas PPIH. (JIBI/Solopos/Dok.)

Haji 2015 dipermudah, terutama dalam hal pembuatan paspor.

Harianjogja.com, BANTUL—Mulai tahun ini, pembuatan paspor bagi jemaah calon haji bisa dipercepat tanpa harus menunggu pelunasan biaya.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Pranata Humas Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bantul, Ponijo menyatakan, pemerintah mengeluarkan aturan baru ihwal pembuatan paspor lebih awal. Sebelumnya, pembuatan paspor baru boleh dilakukan setelah jemaah calon haji melunasi biaya perjalanan ibadah haji. Alhasil, proses pembuatan visa menjadi sangat singkat berdekatan dengan waktu keberangkatan ke tanah suci.

Akibatnya, terjadi kemunduran waktu keberangkatan karena menunggu pembuatan visa.

“Mulai tahun ini meski belum lunas, jemaah calon haji bisa membuat paspor sehingga pembuatan visa juga bisa cepat. Ini kebijakan baru,” kata Ponijo, Selasa (14/4/2015).

Bahkan biaya pembuatan paspor ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah melalui optimalisasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH). Hanya saja, bagi jemaah calon haji yang belum melunasi biaya, ia sementara diminta menalangi terlebih dahulu biaya pembuatan paspor. Setelah lunas, biaya yang telah dikeluarkan tersebut dapat diganti oleh pemerintah. “Jadi biayanya tidak lagi ditanggung jemaah,” kata dia.

Ponijo menambahkan, pembuatan paspor bagi jemaah calon haji asal Bantul dijadwalkan pada 25-26 April 2015. Pembuatan paspor pada 25 April khusus untuk jemaah calon haji dari KBIH Muslimat NU, Rindu Kabah, Hajar Aswad, Arafah dan Jamaah Mandiri (Non KBIH).

Sementara pembuatan paspor pada Minggu (26/4/2015) dijadwalkan untuk jemaah calon haji dari KBIH Aisyiyah, Bina Umat dan Multazam. Pembuatan paspor dilakukan di Kantor Imigrasi DIY.
“Dilayani sejak pukul 08.00 WIB,” katanya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bantul Suarman mengatakan, Pemkab Bantul ikut memfasilitasi pemberangkatan jemaah calon haji ke embarkasi haji di Solo, Jawa Tengah.

“Kami sediakan transportasi antarjemput dari Bantul maupun dari Solo,” kata Suarman.

Pemkab juga mengadakan pembinaan kepada para jemaah sebelum berangkat, terutama mengenai hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum memulai perjalanan, serta apa yang harus dilakukaan saat berada di Tanah Suci.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya