SOLOPOS.COM - Sebanyak 356 calhaj kloter I Embarkasi Adi Soemarmo Solo dilepas oleh Plt. Sekda Provinsi Jateng Djoko Sutrisno di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Jumat (21/8/2015). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Haji 2016 dari Bantul didominasi PNS

Harianjogja.com, BANTUL– Jamaah calon haji (calhaj) asal Bantul tahun ini didominasi oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebanyak 668 jamaah calhaj bakal berangkat ke tanah suci.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Ratusan jamaah calon haji pada Selasa (9/8/2016) berpamitan dengan Bupati Bantul Suharsono sebelum berangkat ke tanah suci mulai 17 Agustus mendatang.

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bantul Bambang Inanta mengatakan, seluruh calhaj sebanyak 668 hingga saat ini layak diberangkatkan ke Arab Saudi.

Pada tahun ini, mayoritas Pegawai Negeri Sipil (PNS) mendominasi rombongan jamaah calon haji. Dari total 668 calhaj, sebanyak 264 diantaranya merupakan PNS. Sisalnya jamaah dari kalangan swasta, pensiunan, nelayan, petani, pelajar, mahasiswa dan lainnya.

Bambang Inanta mengatakan, banyaknya kalangan PNS naik haji diduga karena adanya peningkatan kesejahteraan. “Mungkin karena faktor kesejahteraan yang baik, makanya banyak dari PNS,” kata Bambang Inanta, Selasa.

Ia membantah lembaganya memprioritaskan kalangan PNS berangkat haji dibanding kalangan lainnya. Para calon haji dari kalangan PNS diarahkan mendaftar dan mengikuti antrian keberangkatan seperti jamaah lainnya.

“Semuanya diperlakukan sama. Hanya kebetulan saja banyak dari PNS. Ada PNS dari lingkungan Pemkab Bantul ada juga dari instansi vertikal seperti Kemenag,” tuturnya lagi.

Ditambahkan Bambang, terkait pelaksanaan ibadah haji para jamaah telah dipersiapkan sejak jauh hari agar patuh terhadap petunjuk-petunjuk yang disampaikan ketua rombongan.

Apalagi kata dia, sejumlah insiden di tanah suci pada ibadah haji tahun lalu menjadi pelajaran berharga bagi para jamaah calon haji. “Yang penting ikuti arahan ketua rombongan. Setiap pertemuan kami sampaikan,” tutur dia.

Ratusan jamaah terbagi dalam dua kloter atau kelompok terbang. Pertama kloter 24 yang terdiri dari 320 orang dan dijadwalkan berangkat pada 17 Agustus. Berikutnya kloter 26 sejumlah 355 orang yang akan berangkat pada 18 Agustus mendatang.

Pada tahun ini, Kemenag mencatat jamaah calon haji tertua berumur 82 tahun atas naman Ngadiyem, warga Cepoko Jajar, Sitimulyo, Piyungan, Bantul. Sedangkan jamaah termuda bernama M Ardhia Yudhana berusia 19 tahun asal Sewon, Bantul.

Budi Santoso salah satu jamaah calon haji mengatakan, telah mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan sebelum bertolak ke tanah suci. Sejauh ini kata dia, seluruh jamaah yang dijadwalkan berangkat tidak ada yang dinyatakan sakit atau tidak dizinkan keberangkatannya ke tanah suci.

“Semuanya berangkat. Saya sendiri nanti berangkat 17 Agustus,” ungkap Budi Santoso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya