Dua calon jamaah haji (calhaj) asal Bantul gagal berangkat
Harianjogja.com, BANTUL–Dua calon jamaah haji (calhaj) asal Bantul gagal berangkat. Keduanya adalah Jumari Abdul Jabar (68) warga Jambidan Lor, Banguntapan karena meninggal dunia dan Dwi Suparti Harjo (52) warga Minggiran, Imogiri yang mengalami kecelakaan.
Promosi Mi Instan Witan Sulaeman
Panitia dari Kementerian Agama (Kemenag) Bantul, Noor Ahmad Ghazali mengatakan pada awalnya jumlah calhaj Bantul sebanyak 1.030 orang, delapan diantaranya merupakan petugas haji daerah. Pada saat bemberangkatan jumlah Calhaj menjadi berkurang menjadi 1.028 orang terdiri dari 474 calhaj putra dan 546 calhaj putri serta delapan petugas daerah.
“Dua orang gugur karena dua tidak memenuhi istitho’ah, satu orang meninggal, satu orang kecelakaan,” ujarnya saat pelepasan calhaj di Pendopo Parasamya.
Ia menambahkan tahun ini, calhaj Bantul diberangkatkan dalam empat kloter yakni 26, 28, 29 dan 30 SOC. Pemberangkatan dilaksanakan pada Jumat (4/8/2017) pukul 03.00 WIB dan 08.00 WIB, serta Sabtu (5/8/2017) pukul 03.00 WIB dan 08.00 WIB.
Sementara itu, Bupati Bantul Suharsono berharap sepulang dari tanah suci dan bertitel haji para calhaj dapat membawa perubahan perilaku yang lebih baik dan bermanfaat. Bukan hanya bagi diri sendiri, namun juga bermanfaat bagi orang lain, masyarakat, lingkungan maupun bagi Pemkab Bantul. “Ada sumbangsihnya pada pembangunan daerah,” ucapnya.